Seperti Dana beasiswa kuliah yang berjumlah Rp 1.522.705.000 bersumber dari dana DAU penerimanya diduga fiktif karena patut dicurigai tidak ada alamat penerimanya, belum lagi anggaran BOP Paud swasta sebesar RP 8.178.500.000 juga bersumber dari dana DAU dinilai fiktif bahwa parahnya lagi sesuai data yang diterima media ini pembuatan laporan pertanggungjawaban yang diduga ganda/dobel dan pemborosan anggaran yang semestinya tidak perlu dilakukan seperti studi banding ke Bali ini juga patut di pertanyakan hasil dari studi banding tersebut.
Karena menelan biaya miliyaran rupiah Kini Dinas pendidikan Kab Gowa mengundang aksi demo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Lembaga dan Pers dengan titik aksi pas depan kantor Kejaksaan negeri Gowa, Selasa 2/7/24.
Aksi demo secara berganti salah satunya Indra Gunawan menyampaikan tuntutan agar Kejari Gowa segera ambil langkah Hukum terkait anggaran DAU yang berkisar miliyaran rupiah yang ada didinas pendidikan Gowa,” jelas indra. Saat Oprasi.
“Indra juga menambahkan agar Disdik Gowa segera diperiksa dan akan terus mengkawal temuan ini yang diduga telah merugikan negara karena dinilai tidak sesuai peruntukan”