Selain pasokan air bersih, warga juga mengeluhkan belum adanya fasilitas umum seperti tempat ibadah (mushola) dan sarana prasarana lainnya.
Tri Antoro, seorang warga, menambahkan,
“Jika kami tahu dari awal bahwa tidak ada air bersih, kami tidak akan mengambil rumah di sini. Developer dalam brosurnya menyebutkan adanya fasilitas air bersih, dan kami akan menuntut mereka untuk memenuhi janji tersebut
Keluhan warga ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan perumahan bersubsidi, terutama terkait fasilitas dasar yang seharusnya tersedia.
Editor 🇮🇩 BAHRUN
Jumlah Pengunjung: 209