Bantaeng, Lintassulawesi.com – Isu tak sedap menerpa Baznas Kab.Bantaeng, karena dituding terlibat langsung politik praktis.
Informasi yang dipeeoleh awak media,kamis 21-11-2024, menyebutkan jika ketua 1 Baznas bantaeng inisial KR menggunakan Baznas untuk kepentingan calon Bupati tertentu.
Oknum KR dituding melakukan penyalahgunaan bansos ( Sembako) untuk dibeeikan kepada pendukung calon bupati tertentu di bantaeng, dimana baru baru ini ada sebanyak 5000 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat, tetapi hanya untuk para pendukung calon bupati tertentu saja.
Selain itu, pembagian sembako yang tdimaksud sangat tidak tepat sasaran , karena diduga banyak penerima bantuan malah dari kalangan orang yang mampu.
Bukan hanya itu KR juga di duga telah melakukan intimidasi bagi semua pegawai dan karyawan Baznas untuk mendukung calon bupati tertentu, jika tidak ikut arahan ketua baznas akan di pecat, dan hal tersebut menimpa salah seorang karyawan yang bertugas sebagai penjaga malam di kantor Baznas.
Saya sudah 9 tahun di Baznas mengelola zakat,Baru kali ini saya dituding ber-macam macam tudingan, padahal Zakat ini setiap 3 bulan wajib kami Salurkan kepada yang berhak, tahun tahun lalu kami menyalurkan ke Kecamatan,tapi tahun ini kami pusatkan di Baznas supaya semua nasyarakat bisa menyaksikan dan mengawasi langsung, bahkan secara resmi kami menyurat ke Bawaslu jadwal Penyaluran ini supaya Bawaslu langsung mengawasi penyalurannya, sekalipun penyalurannya tidak ada kaitannya dengan PEMILU KADA, apalagi calon tertentu” Terang H.Karim. Kamis (21/11/2024).
Lanjut dijelaskan, ” Soal tudingan pembagian yang tidak tepat sasaran dapat kami kemukakan bahwa data yang masuk bersumber dari Desa/ Lurah ,karena kami minta data dari Kades dan Lurah karena beliau beliau yang tahu keadaan Masyarakatnya” jelas H.Karim lagi.