Menteri Keuangan RI Sri Mulyani sendiri membeberkan fakta Warga Indonesia masih Doyan cari Rokok Murah.
Dilansir cnbcindonesia.com menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penerimaan cukai sampai dengan Juli 2024 mencapai Rp 116,1 triliun. Penerimaan ini tumbuh tipis 0,5% secara year-on-year (yoy).
“Untuk penerimaan cukai sedikit positif, setelah sebelumnya terus-menerus negatif,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa, (13/8/2024).
Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan penerimaan cukai ini salah satunya ditopang oleh cukai hasil tembakau (CHT). Dia mengatakan penerimaan CHT sampai Juli sebesar Rp 111,3 triliun atau tumbuh tipis 0,1%
Menurut Sri Mulyani, penerimaan CHT terutama datang dari rokok golongan II dan golongan III. Sementara untuk golongan I yang memiliki tarif cukai paling mahal, masih tertekan dan relatif rendah.