Metro

Pabrik Uang Palsu di Kampus: Polisi Sita Ratusan Juta dan Mesin Cetak

59
×

Pabrik Uang Palsu di Kampus: Polisi Sita Ratusan Juta dan Mesin Cetak

Share this article
Pabrik Uang Palsu di Kampus: Polisi Sita Ratusan Juta dan Mesin Cetak
(Ilustrasi) Pabrik Uang Palsu di Kampus: Polisi Sita Ratusan Juta dan Mesin Cetak

Lintassulawesi.com– Pabrik uang palsu yang beroperasi di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar digerebek.

Penggerebekan dilakukan oleh polisi di lantai tiga perpustakaan Kampus 2 UIN Makassar, yang terletak di Samata, Kabupaten Gowa.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan uang palsu senilai ratusan juta rupiah, mesin pencetak uang, dan berbagai alat produksi lainnya.

Selain itu, sejumlah staf kampus, termasuk seorang oknum dosen berinisial AI, turut diamankan karena diduga terlibat dalam produksi dan peredaran uang palsu tersebut.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan bahwa pihak kampus masih menunggu laporan resmi dari kepolisian sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut.

“Maaf, saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena belum ada penyampaian resmi dari polisi ke kampus. Namun, jika terbukti ada pelanggaran, kampus akan memberikan sanksi akademik tegas,” ujar Prof. Hamdan saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (13/12/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya, menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

“Jika ada rilis resmi dari Reskrim, nanti akan disampaikan,” ungkapnya.

Awal Terungkapnya Kasus

Kasus ini bermula dari temuan mencurigakan di sebuah kantor pembiayaan.

Salah seorang staf kampus yang kini menjadi tersangka meminta temannya untuk membayar angsuran menggunakan uang palsu.

Kecurigaan muncul ketika alat pengecek uang di kantor pembiayaan tersebut tidak mampu mendeteksi keaslian uang tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak pembiayaan menemukan bahwa nomor seri uang tersebut identik, yang jelas mengindikasikan pemalsuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *