Advertorial NasionalBeritaBreaking NewsEkonomiHankamHobiHukrimHukumHumanioraKesehatanMetroNasionalNewsNews TerkiniOlahragaPeristiwaPolitikRedaksiSorotSulawesiTak BerkategoriTeknologiViral

Mengidap kanker payudara,ibu di desa manunggal kecamatan tomoni timur butuh uluran tangan dari para dermawan dan terkhusus untuk bupati dan wakil Bupati terpilih.

22
×

Mengidap kanker payudara,ibu di desa manunggal kecamatan tomoni timur butuh uluran tangan dari para dermawan dan terkhusus untuk bupati dan wakil Bupati terpilih.

Share this article
Oplus_131072

Luwu Timur, lintassulawesi.com.Di tengah kesulitan hidup yang semakin berat, endang seorang ibu rumah tangga berusia (56) tahun di desa manunggal Kecamatan tomoni timur,kini tengah berjuang melawan kanker payudara setelah menjalani serangkaian pengobatan. Penyakit yang pertama kali terdiagnosis kurang lebih satu tahun lalu ini kini semakin parah,dimana kondisi rumah juga memperhatikan tanpa ada bantuan dari pemerintah.

Ibu bernama endang (56), mempunyai anak tiga orang anak namun mereka tak serumah lantaran anak mereka jauh dimana saat ini dirinya dalam keadaan sakit parah kanker payudara yang saat ini hanya bisa berbaring sakit di rumah dan berharap akan ada para dermawan atupun dari pemerintah yang bisa membantu dirinya untuk perawatan medis yang memadai.

Sukat (64) suaminya, mengatakan bahwa pihak keluarga ingin sekali membawa endang berobat ke rumah sakit besar sperti di Makassar agar dapat memberikan pertolongan terbaik untuk istrinya yang saat ini mengalami sakit yang sudah lama dia derita, namun karena keterbatasan biaya, sehingga pengobatan tidak bisa dilanjutkan.

“Sebenarnya kami sangat ingin membawanya ke rumah sakit di Makassar namun karena dana yang tidak mencukupi sehingga kami hanya bisa merawatnya di rumah. Perna saya bawa ke RSUD lagaligo Wotu sempat di rawat inap dan diberikan masukan oleh dokter untuk di rawat lebih lanjut ke Makassar namun saya berpikir pasti butuh biaya yang besar jadi saya urungkan tidak membawanya , Dimana saya saat ini juga kerja serabutan saja itupun untuk makan seadanya,ucap dia Minggu (23/03/2025).

Di tanya apakah ibu endang punya kartu BPJS,? dia menjawab iya punya kartu BPJS itulah yang kami gunakan selama ini untuk berobat walaupun kami punya tetap membutuhkan biaya tambahan apa lagi di rujuk ke Makasar, ungkapnya.

Sukat (64) diketahui kerja serabutan dengan pendapatan hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari. Terkadang dia juga tidak dapat pekerjaan sama sekali .

Kini, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah dan para dermawan untuk membantu biaya pengobatan ibu Endang.

Sala satu warga juga berbicara ke awak media pada saat di rumah ibu Endang dia mengatakan ” ibu endang sudah lama menderita penyakit kanker payudara kami tetangga mereka sangat prihatin dengan kondisi yang di alami mana lagi suami yang tidak mempunyai penghasilan tetap yang membuat ibu endang semakin parah dari sakit yang di deritanya”tuturnya.

Semoga dengan terbitnya berita ini para pemangku kebijakan, dermawan dan terkhusus buat bupati terpilih Ibas Puspa selaku pemerintah bisa tergerak hati mereka untuk membantu mereka.pintanya