Mahasiswa KAKMS Gelar Aksi Damai, Dukung Polres Takalar Berantas Narkoba
Takalar,Lintassulawesi.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Kerakyatan Mahasiswa Sul-Sel (KAKMS) menggelar aksi damai di depan Polres Takalar pada Jumat (21/3/2025). Aksi ini merupakan bentuk dukungan moril terhadap Satuan Reserse Narkoba Polres Takalar dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Takalar.
Dengan mengusung grand issue: Save Takalar, Lawan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba!, para mahasiswa menyuarakan keprihatinan terhadap semakin maraknya peredaran narkoba yang kini tidak hanya menyasar kota-kota besar, tetapi juga telah merambah pelosok desa dan menyentuh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, petani, buruh, hingga masyarakat umum.
Menurut mereka, meski dampak narkoba sangat merusak, sindikat peredarannya memiliki cengkraman kuat yang menyesatkan banyak korban. Oleh karena itu, mahasiswa KAKMS menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi bangsa yang harus diperangi bersama.
Kasat Reserse Narkoba Polres Takalar Apresiasi Dukungan Mahasiswa
Menanggapi aksi tersebut, Kasat Reserse Narkoba Polres Takalar, AKP Andi Aldiansyah, SE, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh KAKMS. Ia menyatakan bahwa dukungan dari mahasiswa menjadi dorongan besar bagi pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba di Takalar.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dan dukungan penuh dari KAKMS dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Takalar. Kami juga berkomitmen bersama dengan adik-adik mahasiswa dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk besar sebagai simbol keseriusan dalam memberantas narkoba di Takalar,” ujar AKP Andi Aldiansyah.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan memegang teguh amanah yang diberikan oleh mahasiswa dan tidak akan tebang pilih dalam menindak para pelaku narkoba.
“Saya, sebagai Kasat Narkoba, akan memegang teguh amanah ini dan tidak akan pandang bulu dalam memberantas narkoba di Takalar,” tegasnya.
Tuntutan KAKMS untuk Pemberantasan Narkoba
Dalam aksi ini, KAKMS menyampaikan delapan tuntutan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Takalar, di antaranya:
1. Meminta personel Satuan Reserse Narkoba Polres Takalar untuk bekerja dengan jujur, profesional, dan berintegritas.
2. Menuntut pemberantasan sindikat narkoba hingga ke akar-akarnya tanpa tebang pilih.
3. Meminta agar kepolisian menolak segala bentuk intervensi dalam proses penegakan hukum kasus narkoba.
4. Mendorong keterlibatan semua stakeholder, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemuka agama dalam upaya pemberantasan serta rehabilitasi pengguna narkoba.
5. Mengajak kepolisian untuk lebih proaktif dalam sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA/sederajat
6. Meminta kepolisian berkoordinasi dengan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada ibu rumah tangga sebagai langkah pencegahan dini.
7. Mendesak kepolisian untuk rutin melakukan operasi dan razia di tempat-tempat hiburan yang rawan menjadi pusat peredaran narkoba dengan melibatkan unsur TNI dan BNN.
8. Meminta Kapolres Takalar dan Kasat Reserse Narkoba agar menindak tegas oknum aparat yang terlibat dalam transaksi ilegal atau menjadi makelar kasus narkoba.
Aksi damai ini dipimpin oleh Jenderal Lapangan, Alwyanto Saputra, serta Koordinator Aksi, Abd Salam. Para peserta aksi berharap pihak kepolisian semakin serius dalam menindak peredaran narkoba demi mewujudkan Kabupaten Takalar yang bersih dan bebas dari narkoba.
(*)
