Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan, namun informasi awal dari keluarga sudah kami terima,” kata Douglas.
Sebuah video yang menunjukkan korban terbaring di rumah sakit dengan anak panah menancap di pahanya sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, korban tampak meronta kesakitan sementara beberapa orang berusaha menenangkannya.
Polisi mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama dari kelompok bermotor yang kerap menciptakan kericuhan di jalanan.
“Keamanan warga menjadi prioritas. Kami akan bekerja keras untuk menangkap pelaku dan menghentikan aksi teror ini,” tegas Douglas.
Editor : Darwis
Follow Berita lintassulawesi.com di google news