Makassar-lintassulawesi.com-Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) dan jajarannya, diminta oleh Dewan Pimpinan Pusat Makassar Investigasi Pengawasan Publik (DPP MIPP), melakukan pengusutan dugaan korupsi Peningkatan Jaringan Irigasi DI Lajaroko, Kabupaten Soppeng tahun 2023.
Proyek yang melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Soppeng, dilaksanakan oleh penyedia CV. Graha Jaya Pratama, senilai kontrak Rp. 8.385.593.000,-.
Andi Taufik, Ketua Umum DPP MIPP, melalui awak media mengatakan, Peningkatan Jaringan Irigasi DI Lajaroko bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dengan Pagu mencapai Rp 8.698.306.000,10/5/24.
Andi Taufik meminta pihak Kejati Sulsel melakukan pengusutan terkait Indikasi kerugian negara dengan melakukan pengecekan ke lokasi serta menganalisa dokumen-dokumen terkait proyek tersebut,
“Kejati harus melibatkan ahli dari unsur independen,” ungkapnya.
