Takalar, Lintas Sulawesi.com- Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (LAKINDO) desak PJ Bupati dan Kadis kesehatan evaluasi terhadap kepala PKM Puskesmas Pattapakang kecamatan Laikang kabupaten Takalar Sulawesi
Hal tersebut mencuat dengan adanya aduan masuk keredaksi, Masyarakat Kecamatan Laikang yang menjadi Wilayah Layanan PKM Puskesmas Pattoppakang, sudah banyak sekali warga yang mengeluh adanya Pungutan Liar “Pungli” atas Layanan yang di berikan oleh petugas Puskesmas Pattoppakang.
Baru-baru ini ketika Pasien atas nama Ibu Dia (kakak dari Dirman Danker) di rujuk ke rumah sakit HPDN Padjonga Dg.Ngalle, keluarganya di mintai uang 150 ribu untuk biaya Mobil atau pembeli BBM, ketika hal ini di konfirmasi ke kepala Puskesmas Pattoppakang, mengatakan itu untuk pembeli BBM nya ambulance & buat perawat yang mendampingi.
Menurut keluarga pasien, “Saudara saya sempat di rawat di PKM Puskesmas dan dirujuk ke Rumah sakit Padjonga Daeng Ngalle, namun dimintaki uang, kami dimintaki uang oleh petugas puskesmas dengan alasan memang begitu aturannya. Ujarnya
Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (LAKINDO) DPC Takalar Arsyadleo mendesak PJ Bupati dan kepala Dinas Kesehatan evaluasi Kapus puskesmas dan jajaranya.ujarnya
Sementara Kapus Puskesmas dikonfirmasi langsung tim investigasi Lakindo takalar di PKM Puskesmas tidak berhasil.
” Minta maaf pak, kami lagi sibuk karena rombongan Pak PJ Bupati akan datang kesini melakukan kunjungan launching”.kata Nursiah Kapus PKM Pattapakang
(Red/)
