NasionalNewsSulawesi

Bukti Tolerasi , Warga Hindu jadi Ketua Pembangunan Masjid di Takalar

241
×

Bukti Tolerasi , Warga Hindu jadi Ketua Pembangunan Masjid di Takalar

Share this article

Pemberian penghargaan ini, karena Daeng. Nai, selain pegiat dan cinta seni budaya Makassar dengan memiliki sanggar seni polongbangkeng, juga peduli terhadap lingkungan.

Ia memberikan hak pakai tanahnya 3 are untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Semua usahanya juga diberi nama-nama Makassar. Seperti media cetaknya Panrannuan Pos, kemudian sekolah tinju Lipang Bajeng Boxing dan tenaga survei Nai komunitas.

“Karena toleransi dan membaur, saya kemudian dipercaya jadi ketua pembangunan Masjid,” ujar Dg. Nai yang saat ini semua keluarganya sudah mendapat tambahan nama (daeng) dengan nama setempat seperti Gusti Ayu Kiyastyani daeng Bunga (isterinya). I Putu Agus Maswinatha daeng Nompo (anak laki-laki) dan Made Ayu Mas Winatha Daeng Intan, (Anak perempuan). Bahkan, Daeng. Intan sempat viral karena ia meskipun beragama Hindu, namun tetap berjilbab saat kuliah kedokteran di UMI Makassar.

Keluarga I Wayan Natha daeng Nai Bukan sekadar menyandang nama tambahan Daeng saja tetapi sudah di lengkapi dengan Sertifikat pengakuan dari pemerintah.

Sebagai pegiat tinju yang memiliki sasana tinju “Lipang Bajeng Boxing”, Dg. Nai pernah menerima penghargaan dari Pertina Sulsel sebagai tokoh pegiat tinju Sulsel. Dengan pembinaan yang massif, Kabupaten Takalar menjadi salah satu gudangnya atlet tinju Sulsel.

(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *