BeritaBreaking News

Rakor Kecamatan Tomoni Timur Membahas Persiapan Idul Fitri dan Hari Nyepi

31
×

Rakor Kecamatan Tomoni Timur Membahas Persiapan Idul Fitri dan Hari Nyepi

Share this article

Tomoni Timur – Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan menyambut Idul Fitri dan Nyepi, Selasa (25/3/2025). Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tomoni Timur, Kertoraharjo, itu dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Tomoni Timur Yulius, Kapolsek Tomoni Timur Iptu Awaluddin, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tomoni Timur, para kepala desa, pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), pengurus Persamil, para imam desa, imam masjid se-Kecamatan Tomoni Timur, serta Kepala Seksi Trantib dan Koordinator Satpol PP.

Camat Tomoni Timur Yulius mengatakan, perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, peringatan bagi umat Islam itu berdekatan dengan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Selain itu, pawai ogoh-ogoh juga akan digelar pada 28 Maret 2025.

“Karena itu, kita harus memastikan agar semua rangkaian kegiatan berjalan dengan baik. Rapat ini penting untuk membahas koordinasi antara pemerintah desa, tokoh agama, serta aparat keamanan,” ujar Yulius.

Ia menegaskan, kerja sama yang solid antara semua elemen masyarakat sangat diperlukan agar harmoni kehidupan beragama di Tomoni Timur tetap terjaga.

Kapolsek Tomoni Timur Iptu Awaluddin menuturkan, pihaknya akan melakukan patroli serta memantau jalannya kegiatan umat Islam dan Hindu. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.

“Pengamanan akan kami lakukan sejak pawai ogoh-ogoh, Nyepi, hingga malam takbiran dan Idul Fitri. Kami akan mengerahkan seluruh personel yang ada, didukung Linmas di masing-masing desa, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran,” kata Awaluddin.

Ketua PHDI Kecamatan Tomoni Timur I Wayan Silayasa menjelaskan, perayaan Nyepi di Tomoni Timur akan dipusatkan di empat desa, yakni Margomulyo, Kertoraharjo, Alam Buana, dan Cendana Hitam.

Ia mengatakan, rangkaian Nyepi diawali dengan ritual mecaru pada siang hari, dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh pada pukul 16.00 WITA di Lapangan Batara Guru, Desa Kertoraharjo. Acara ini melibatkan masyarakat dari dua desa dan tiga pura besar, yakni Pura Jagat Nata, Kayangan Tiga, dan Tirta Buana.

“Selain di Kertoraharjo, pawai ogoh-ogoh juga akan berlangsung di Desa Cendana Hitam dan Desa Alam Buana dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, kami membutuhkan pengamanan ekstra agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujar I Wayan Silayasa.

“ Pada 29 Maret 2025, umat Hindu akan menjalankan Catur Brata Penyepian selama satu hari penuh tanpa aktivitas di luar rumah. Sehari setelahnya, pada 30 Maret, mereka akan melaksanakan persembahyangan di pura masing-masing sejak pagi hingga siang hari, sehingga tidak ada masalah jika umat Muslim mau melakukan Tarwih keliling karena kegiatan Nyepi sudah selesai “ tambahnya .

Sementara itu, dalam pembahasan persiapan Idul Fitri yang dipandu Kepala KUA Kecamatan Tomoni Timur, disepakati bahwa malam takbiran hanya akan dilakukan di masing-masing desa dengan pawai obor sesuai rute yang telah ditentukan, demikian halnya dengan Salat Idul Fitri juga dilaksanakan di masjid setiap desa .