Makassar – lintassulawesi.com – Aliansi Suku Makassar berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (3/6/2024). Massa dari Aliansi Suku Makassar mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel mencabut izin klub malam W Super Club di kawasan CPI. Milik Hotman Paris.
Saat pengunjuk rasa mendesak masuk ke kantor gubernur Aksi sempat memanas, karena Aparat keamanan dan Satpol PP menghalangi para pengunjuk rasa.
Aksi saling dorong sempat terjadi. Hingga pagar kantor gubernur dirusak massa.
Subhan Daeng Nguntung selaku Penanggung jawab Aksi, sekaligus Ketua Umum Patonro Community mengatakan, pihaknya tak diberi ruang diskusi oleh pemprov. Menurutnya, wajar jika mereka kemudian bereaksi. Karena pihak pemerintah tidak memberikan ruang diskusi seperti ini, yang namanya aspirasi ya ada aksi ada reaksi,”pungkas Deng Nguntung.
Deng Nguntung menjelaskan, sikap agresif pengunjuk rasa adalah hal yang lumrah.
“Karena kami tidak dibiarkan untuk menyampaikan aspirasi. Jadi itu lumrah dalam segala pergerakan dan perjuangan, tidak dihalangi tetapi tidak dibiarkan untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Deng Nguntung.
“Akhirnya kami melakukan itu, sebagai bentuk reaksi atas aksi diam yang dilakukan oleh aparat pemerintah provinsi,” tutup Deng Nguntung.
Editor: Ls online Zain
Jumlah Pengunjung: 63