HankamNasionalNews

2 Sosok Jenderal Wanita Bertugas sebagai Stafsus KSAD, Sama-sama Pernah Jabat Danpusdik Kowad

152
×

2 Sosok Jenderal Wanita Bertugas sebagai Stafsus KSAD, Sama-sama Pernah Jabat Danpusdik Kowad

Share this article
2 Sosok Jenderal Wanita Bertugas sebagai Stafsus KSAD, Sama-sama Pernah Jabat Danpusdik Kowad

loading…

Brigjen TNI Maria Immaculata Suparni dan Brigjen TNI Winarni kini menjabat sebagai Stafsus KSAD. FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA – Terdapat dua sosok jenderal wanita yang saat ini mengemban tugas sebagai Stafsus KSAD . Kedua perwira tinggi TNI wanita tersebut telah menyandang pangkat Brigadir Jenderal atau jenderal bintang satu.Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya terdiri dari laki-laki tapi juga perempuan atau wanita. Setiap matra memiliki korps wanitanya masing-masing. Untuk TNI AD disebut Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat), TNI AU dikenal dengan Wara (Korps Wanita Angkatan Udara), dan TNI AL Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut).

Berdasar data 2022, prajurit TNI diperkirakan berjumlah 444.133 orang. Dari jumlah itu, 8.850 atau sekitar 2% di antaranya adalah wanita. Sebagiannya adalah anggota Kowad yang memiliki motto Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa. Motto itu bermakna prajurit wanita memiliki hati yang bertanggung jawab, mandiri, jujur, bersih, menjunjung tinggi harga diri perempuan, serta mengabdi kepada bangsa dan negara.

Dari banyaknya perwira wanita yang masuk dalam satuan Kowad, terhitung ada 24 orang yang sukses sandang pangkat perwira tinggi. Dua diantara mereka kini masih aktif menjabat sebagai Stafsus KSAD.

2 Sosok Jenderal Wanita Stafsus KSAD

1. Brigjen TNI Maria Immaculata Suparni

FOTO/WIKIPEDIAMaria Immaculata Suparni lahir pada 14 Mei 1967 di Semarang, Jawa Tengah. Jenderal bintang satu ini mengemban jabatan Stafsus KSAD sejak 31 Mei 2023 lalu. Sebelumnya dia juga pernah mengemban jabatan yang sama di 2020 silam.

Suparni menempuh pendidikan tingginya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Pada 1990, ia mendaftarkan diri ke Sekolah Perwira Militer Sukarela Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Sepamilsuk ABRI) dan memperoleh beasiswa untuk pendidikannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *