Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan, hingga Kamis mendatang ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari satuan kerja BNN.
Para peserta akan dilatih oleh fasilitator yang berasal dari internal BNN maupun Labkesda Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Terdapat dua metode evaluasi yang menjadi penilaian dalam pelatihan teknis tersebut, yaitu evaluasi akademik dengan bobot 80% dan evaluasi sikap perilaku dengan bobot 20%.
Kepala PPSDM Caca Syahroni, sebagai penyelenggara pelatihan menjelaskan, adapun tujuan dari diselenggarakannya Pelatihan Teknis Deteksi Dini Melalui Tes Uji Urin Narkoba adalah untuk mengembangkan kompetensi para Pelaksana Penggerak Swadaya Masyarakat yang profesional dan berintegritas, guna memenuhi standar kompetensi dalam pelaksanaan tes yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).