Lintassulawesi.com – Guna menghindari hal – hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan serta harmoni antar warga terkait peristiwa yang terjadi, Dipexrumahan Agape desa tumaluntung kecamatan kauditan kabuoaten minahasa utara pada hari rabu 29 januari 2020
Maka Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) kabupaten kepulauan selayar mengeluarkan himbauan sbb:
1.Kepada Masyarakat Kab.Kepulauan Selayar,kiranya tetap mrmelihara persaudaraan,kerukunan,kebersamaan,dan toleransi yang selama ini telah terbangun dan tetpelihara dengan baik.
2.Kepada Pemerintah dan aparat keamanan supaya menyelesaikan persoalan tersebut secara adil dan transparant sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
3.Kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat agar mendorong segenap warganya masing masing untuk tetap mengedepankan kebersamasn,kedamaian,kerukunan,saling menghargai dalam menyelesaikan pemasalahan.
Demikian himbauan ini,kiranya Tuhan YME srnantiasa melindungi dan merahmati kita semua aamiin.
Terkait hal tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik kabupaten kepulauan selayar Ince Rahim Spd.SH.MH saat diminta tanggapannya Mengatakan “kami sangat mengapresiasi atas sikap FKUB Kabupaten Kepulauan Selayar yang merespon kasus tersebut secara arif dan bijaksana sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini juga sejalan dengan harapan Bupati Kepulauan Selayar HM Basli Ali agar kita senantiasa menjaga hubungan yang harmonis dan saling mengharagai diantara warga masyrakat kabupaten Kepulauan Selayar. Tutup Ince Rahim Kepada media ini ,Senin, 3/2/20,
( Ucok Haidir )